Asa Bertahan di Tanah Asing

Di Sulawesi, persebaran anak-anak Timor yang diambil paksa merunut juga pada arus pengungsi pada masa konflik maupun pasca jajak pendapat tahun 1999. Mereka bertahan hidup baik bersama orang tua angkat maupun sendiri dengan melakoni berbagai pekerjaan. Hidup mereka merupakan jalan sunyi karena sejarah mereka hampir tidak diketahui oleh masyarakat sekitar. Bagi mereka pun, Timor merupakan bayangan masa kecil yang buram baik karena berusaha melupakan masa lalu traumatik maupun karena tidak ada lagi kabar dari keluarga mereka di Timor-Leste. Proses pencarian keberadaan mereka sering dihadang oleh informasi yang sangat terbatas, lokasi pencarian yang tersebar, dan sulitnya verifikasi karena perubahan identitas.